Sesuai visi Binus University yang akan menjadi The World Class University pada tahun 2020, maka Faculty Member (Dosen) jurusan Marcomm aktif sebagai pemakalah dalam Konferensi International.

Image_0a40d3c

Konferensi international yang diikuti di bulan November 2015 ini diselenggarakan oleh Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan tema “International Conference Language, Culture and Society”. Berlangsung di auditorium  LIPI Jakarta. Menurut panitia penyelanggara, makalah yang masuk adalah 580 judul, namun yang diterima hanya 120 makalah. Pemakalah datang dari berbagai daerah di Indonesia dan beberapa orang asing dari Jepang, Filipina, Australia,  Swedia dan Timor Leste.

Pemakalah dari jurusan Marcomm-Binus University adalah Dr. Ulani Yunus dengan judul  makalah: “The Analysis of Nationalism Language at TVC in Indonesia” dan Siswantini, M.S dengan judul “Language, Literacy and Waste Management: Basic Variable for Effective Environmental Communication in Supporting Integrated Waste Management”.

Makalah Ulani Yunus membahas tentang bagaimana iklan di televisi mencoba mengkonstruksi nasionalisme melalui bahasa verbal dan nonverbalmelalui media televisi. Materi penelitian dibidik melalui analisis Shapir and Worf serta oleh Brand Prism yang membedah tentang brand berdasarkan 6 dimensi. Ditemukan bahwa unsur etnik dalam iklan TV diidentifikasi sebagai nasionalisme dan iklan TV yang mengusung brand nasionalisme sebenarnya mengarah pada personal branding tokoh ketua partai politik pembuat iklan tersebut. Iklan disukai tetapi tidak menimbulkan simpati pada brand yang diiklankan.

Selanjutnya, makalah Siswantini membahas tentang sangat terbatasnya pengetahuan masyarakat Bandung terhadap simbol-simbol pengelolaan sampah. Makna-makna yang sifatnya sudah mengglobal belum dapat dipahami oleh masyarakat awam jika tidak ada upaya literasi oleh pemerintah.

20151126_132554

Kedua makalah ini akan menjadi proceeding dan dikirimkan ke jurnal internasional terindeks scopus. Harapan dari pemaparan makalah ini adalah semakin pahamnya masyarakat terhadap kekuatan ilmu komunikasi dalam penerapan prakteknya di masyarakat global. (UY)