Praktisi Kita – Muslikin “The News Producer”
Sekarang saya bekerja di Indosiar di bagian news atau pemberitaan sebagai Senior News Produser. Ada dua program berita di Indosiar yang saat ini saya kelola yaitu Patroli Malam dan Fokus Malam. Patroli Malam adalah tayangan berita khusus criminal dan Fokus Malam tayangan berita umum. Sebagai Senior News Produser tugas saya adalah menjadi koordinator para produser yang menangani Patroli Malam dan Fokus Malam. Ada empat produser yang mengelola Patroli Malam dan Fokus Malam. Sebagai koordinator salah satu tugasnya adalah memberikan arahan, pertimbangan kepada produser dalam menentukan berita-berita mana yang akan ditayangkan. Selain itu sebagai coordinator saya juga harus memastikan bahwa materi berita yang akan tayang tidak ada yang salah, tidak melanggar aturan dari Komisi Penyiaran Indonesia. Sebelum mengelola Patroli Malam dan Fokus Malam, saya menjadi produser untuk program Fokus Sore dan Patroli ( siang ). Selain sebagai produser program regular, saya juga menjadi produser untuk program-program special seperti saat pemiihan gubernur DKI Jakarta, saat pemilu legislaatif dan pemilu presiden. Format program spesialis yang saya kelola beragam, ada yang talkshow, variety show, bulletin ( berita harian)
Saya sendiri terjun sebagai praktisi di dunia penyiaran sejak November 1994. Saat pertama bergabung dengan Indosiar saya berada di bagian creative, bagian yang pekerjaannya merancang, mendesign dan membuat program-program TV. Bagian creative ini berada di divisi produksi nondrama. Sejak 1994 sampai sebelum pindah ke bagian news pada 2000, aneka program telah saya hasilkan dan kelola mulai dari music, variety show, talk show, majalah udara dan olah raga.
Saya gabung di Marcomm Binus belum lama, yaitu mulai semester ganji 2014 sebagai dosen tidak tetap atau AFM. Mata kuliah yang pertama yang ajarkan kepada mahasiswa adalah Broadcast Manajemen dan Pengantar Jurnalistik. Pada Juli 2015 saya menjadi dosen tetap atau FM. Selain Mata Kuliah Broadcast Manajemen dan Pengantar Jurnalistik, saya juga mengajar Mata Kuliah Keproduseran dan Program, serta Introduction Journalistic and Broadcasting.
Latar pendidikan saya sebetulnya tidak ada yang berkaitan dengan dunia televise atau komunikasi. Pendidikan S1 saya tempuh di Universitas Negeri Jakarta yang dulu namanya IKIP Jakarta di Rawamangun. Jurusannya Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pesentuhan saya dengan dunia media atau komunikasi adalah saat saya masuk Unit Kegiatan Mahasiswa “ Pers Mahasiswa” Didaktika. Dari situlah saya mengenal soal media, pers dan komunikasi. Saya masuk kuliah 1988 dan lulus 1994. Agak lama juga saya lulus kuliah karena ketika di semester akhir, atau semester 8 saya bekerja sebagai reporter di Tabloid PARON. Pendidikan Strata dua atau Magister Ilmu Komunikasi saya dapatkan dari Paramadina Graduate School atau Pasca Sarjana Universitas Paramadina Jakarta melalui program Paramadina Fellowship yang disponsori Medco Fondation. Saya masuk 2011 dan lulus 2013. Bidang Peminatan adalah Komunikasi Politik. Tesis saya tentang Semut Lawan Gajah: Mengapa Jokowi Menang dan Fauzi Bowo Kalah dalam Pilgub DKI.
Menjadi pengajar di kampus atau dosen ini seperti mengembalikan saya ke dunia sesuai dengan latar pendidikan. Sebelum masuk ke UNJ untuk dididik menjadi calon guru SMP/SMA, saya selama tiga tahun dari 1985-1998, atau selepas lulus SMP, mengenyam pendidikan di Sekolah Pendidikan Guru ( SPG ). SPG adalah lembaga pendidikan yang menyiapkan lulusannya untuk menjadi guru sekolah dasar. Setelah bertahun-tahun meninggalkan dunia kepengajaran, akhirnya dengan bergabung ke Binus menjadi tenaga pengajar, saya seperti menemukan kembali bagian dari diri saya.
Comments :