Disayangkan, Kajian Media di Indonesia Masih Lemah
Dr. Hermin Indah Wahyuni (tengah berbaju hijau) berfoto bersama panitia Jambore nasional komunikasi 2015
26/05. Kajian media masih sangat kurang padahal perkembangan media di Indonesia sudah sangat pesat. Menurut Dr. Hermin Indah Wahyuni Bidang penelitian kajian media pe-ernya banyak membuat kurangnya riset hingga akhirnya trust pada ahli komunikasi di Indonesia sangat kurang. Hermin mencontohkan, sedikit sekali orang-orang komunikasi yang berada di lingkaran pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Hermin dengan berapi-api memprovokasi peserta workshop jambore nasional di hotel salak, Bogor untuk bersama-sama menggali penelitian di bidang media karena bidang ini belum banyak tersentuh. Indonesia sendiri merupakan lahan penelitian yang sexy karena merupakan salah satu Negara dengan pengguna terbanyak media social seperti facebook dan twitter. Apa yang ramai dibicarakan di social media di Indonesia berpotensi menjadi trending topic karena banyaknya pengguna social media tersebut di Indonesia. Hermin mengatakan jumlah pengguna tersebut bahkan masih sedikit karena di Indonesia penetrasi internet masih 28%.
Seorang peserta workshop, Kholid Novianto mengaku puas mengikuti kegiatan jambore nasional. Menurut Kholid yang berprofesi sebagai dosen Universitas Darussalam, Ponorogo, Jatim tersebut pembicara yang dihadirkan cukup mumpuni. ?Pembicaranya bagus-bagus, terutama Bu Hermin yang mengajak riset kajian media?, tambahnya.
Comments :