Untitled2

Pendidikan kreatif sebagai salah satu bentuk pengembangan pola piker peserta didik.Dok : Google

 

Tangerang Selatan – Pendidikan dewasa ini merupakan hal yang mendasar didalam nilai kehidupan manusia.Implementasi dan pengembangan kajian pendidikan juga harus di sesuaikan dengan kondisi serta situasi social yang ada di masyarakat.Oleh karna itu , system pendidikan yang baik merupakan suatu keharusan dalam penyampaiannya kepada peserta didik.

Namun dalam pendidikan Indonesia , sangat disayangkan bahwa pakem yang masih dipertahankan ialah system otorisasi oleh pengajar yang menyebabkan terbelenggu nya kreatifitas peserta didik didalam mengembangkan gagasan maupun ide.Contoh realnya adalah didalam suatu permasalahan 1 + 1 = 2 atau menggambar itu harus terdiri atas dua gunung , 1 matahari dan aeral persawahan serta jalan raya yang minimalis.

Kelli Cooper,  mencoba memberikan beberapa contoh pendidikan kreatif pada anak yang dapat menanggulangi itu semua. Dengan membebaskan anak-anak dalam berpikir dan berimajinasi dalam permainan, kreativitas pun dapat terasah. Beberapa contoh permainan yang dapat digunakan dalam kelas antara lain: permainan kata, berpikir visual, dan menggambar.

Hal terpenting dalam permainan diatas adalah tidak boleh ada Judgement atas suatu hasil yang dihasilkan oleh peserta didik.Apabila tindakan tersebut dilakukan ( Judgement –red) akan mengakibatkan kurangnya rasa percaya diri untuk mengembangkan gagasan peserta didik dan terkungkungnya pola piker dari peserta didik itu sendiri.

Pada akhirnya , kreatifitas bukanlah suatu konsepsi pengembangan pola piker semata dalam suatu lingkup pendidikan saja melainkan suatu nilai yang diperlukan dalam segala aspek kehidupan.Karena konsep kreatifitas lah , banyak masalah yang ada dipenjuru dunia dapat terselesaikan dengan baik. [ Azmy ielman ]

Sumber : http://creativeoverflow.net/how-to-enhance-creativity-in-school-children/

                http://en.wikipedia.org/wiki/Creativity