Penonton adalah unsur terpenting dalam beberapa talkshow televisi di Indonesia. Seperti di acara “Bukan Empat Mata” penonton memberikan kontribusi besar dengan memberikan respon terhadap lawakan presenter Tukul Arwana. Di program Show Imah penonton ikut menjadi aktor. Penonton juga menjadi penting di acara talkshow Metro TV Kick Andy.

Pada acara taping Kick Andy pada tanggal 10 September 2014, saya melihat langsung bagaimana program tersebut memperlakukan penonton. Jauh sebelum taping dimulai kami diberi hiburan musik dan kudapan. Setelah mendapatkan sedikit keramahtamahan, kami pun dipersilakan untuk masuk studio dan diberikan hiburan lainnya termasuk bercengkrama langsung dengan sang presenter Andy F Noya atau yang akrab dipanggil Bang Andy.

Uniknya acara taping dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, padahal rasanya sudah lama sekali saya tidak menyanyikan lagu wajib tersebut. Setelah dimulai, Bang Andy menampilkan nara sumber satu persatu. Mereka adalah orang-orang yang berjuang keras untuk mencari ilmu.

Bagi saya yang baru saja menginjak bangku kuliah, perjuangan nara sumber mengenyam pendidikan memberikan motivasi besar. Mereka memberikan inspirasi untuk menuntut ilmu hingga level doktoral. Inspirasi tersebut menjadi lebih mudah diserap karena Bang Andy kerap bercanda di sepanjang talkshow.

Program acara Kick Andy benar-benar menghibur kami penonton di studio. Kepuasan kami semakin lengkap ketika setelah program acara setiap penonton mendapatkan buku yang berkualitas untuk dibaca di rumah. Namun sayangnya, di acara taping kali ini kru tidak mampu mengatur jumlah penonton yang datang sehingga penonton membludak dan saya pun terpaksa duduk di pelataran panggung karena kehabisan tempat duduk (Jefri, mahasiswa broadcasting LA52)

(foto suasana di studio saat acara berlangsung. penonton sangat antusias dan mengikuti secara khitmat)