Tangerang, 28 Mei 2014 – Sudah menjadi rahasia umum bahwa jaringan koneksi sejauh ini merupakan salah satu hal yang cukup esensial untuk dimiliki, terutama bagi kita yang bekerja di bidang komunikasi. Cepatnya arus globalisasi saat ini secara tidak langsung menuntut kita untuk bisa terus mengeksplorasi dunia beserta individu-individunya. Akibatnya, jaringan koneksi yang kita miliki ini harus bisa diperluas, tidak hanya sebatas nasional, tetapi sampai batas internasional. Oleh karena itu, jurusan Marketing Communication yang bekerja sama dengan Himpunan Marketing Communication (HIMMARCOMM) mengadakan sebuah seminar bertema “Global Networking”, Build Global Network to Strive in More Opened to Indonesian Market and Beyond.

Pembicara pada seminar ini adalah Ibu Dian Noeh Abubakar, the Founder and CEO of Kennedy Voice & Berliner Public Relations, dan dimoderatori oleh Bapak Dr. Muhammad Aras, Lecturer Specialist Jurusan Marketing Communication.  Bertempat di Alam Sutera Bridging Campus, seminar ini dibuka oleh Ibu Dr. Ulani Yunus, Dra., MM, Ketua Jurusan Marketing Communication, dan dihadiri pula oleh beberapa dosen perwakilan dari jurusan. Acara seminar yang diperuntukkan bagi mahasiswa semester 2 dan 6 ini secara umum membicarakan tentang pentingnya memiliki koneksi internasional terutama di saat perdagangan bebas mulai diberlakukan di berbagai negara.

1

Suasana Seminar “Global Networking”, Build Global Network to Strive in More Opened to Indonesian Market and Beyond.

 

Ibu Dian Noeh, mengatakan bahwa Indonesia saat ini dan beberapa tahun ke depan akan semakin didekati oleh banyak investor asing dari berbagai negara. Namun, cara berpikir public relations yang kurang memiliki business mindset serta kurangnya koneksi dengan orang di luar negeri menjadi salah satu faktor penyebab public relations di Indonesia kurang berkembang. Padahal, public relations Indonesia yang ber-mindset bisnis dan memiliki global networking akan semakin dicari dan diperebutkan, terutama setelah Asean Free Trade Area diberlakukan. Oleh karena itu, menurut wanita yang juga bekerja sebagai dosen di salah satu sekolah bisnis di Jakarta, untuk menjadi seorang public relations yang berhasil tidak cukup hanya bermodalkan communication skill yang baik, akan tetapi juga harus memiliki business mindset dan strategi untuk membangun global networking.

Dalam seminar ini juga, peserta juga diperkaya dengan cerita tentang pengalaman Faishal Adi Prabowo ketika menjadi student exchange di Korea Selatan. Faishal Adi Prabowo yang juga adalah mahasiswa peminatan Public Relations Semester 6, bercerita bahwa salah satu pengalamannya yang luar biasa adalah selain berkesempatan belajar di luar negeri, ia juga dapat berkenalan dengan teman-teman dari berbagai penjuru dunia, tidak hanya yang berasal dari negeri ginseng tersebut. Dia juga menyebutkan beberapa keuntungan memiliki koneksi di luar negeri, antara lain adalah terbukanya kesempatan untuk mengikuti internship di luar negeri.

Acara seminar ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada Ibu Dian Noeh Abubakar oleh Ibu Dr. Ulani Yunus, Dra., MM. Sebuah seminar yang telah membuka mata kami bahwa by communication, we build connection which can make us be a solid concatenation to face Indonesian market and beyond.

2

Penyerahan sertifikat kepada pembicara oleh Ketua Jurusan Marketing Communication

 

Ditulis oleh Devina Ardelia-02PAO Mahasiswi Broadcast- Editor (MAW)