Generasi dihasilkan oleh pertumbuhan konstan populasi global. Dimulai dengan Generasi Baby Boomers (1946–1960) dan berlanjut ke generasi yang saat ini memegang peranan penting, Generasi Z atau Gen Z (1995-2010). Generasi pertama yang tumbuh dengan keterpaparan digital adalah Generasi Z. Komputer dan perangkat elektronik lainnya seperti telepon pintar, internet nirkabel, dan bahkan platform media sosial adalah contoh dari teknologi ini. Generasi Z berorientasi digital, paham media sosial dan web, dan mereka mengidentifikasi diri sebagai ahli teknologi.

Gen Z berbeda dari generasi sebelumnya karena lahir dan dibesarkan di era kemajuan teknologi yang pesat. Penggunaan ponsel merupakan salah satu perbedaan yang paling kentara antara generasi Z dan generasi yang lebih tua. Generasi yang bergantung pada internet tercipta karena Gen Z mudah mengakses internet melalui ponsel dan partisipasi mereka di era globalisasi. Karena sangat mudah digunakan, internet telah menjadi sumber utama untuk mencari informasi. Ketika dunia menjadi lebih terhubung, perubahan generasi mungkin lebih memengaruhi perilaku daripada status sosial ekonomi. Orang-orang dari segala usia dan tingkat keuangan telah dipengaruhi secara signifikan oleh kaum muda dalam hal apa yang mereka konsumsi dan bagaimana mereka berinteraksi dengan mereka. Generasi yang berbeda menggunakan situs media sosial termasuk Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok. Jika Generasi X lebih sering menggunakan Facebook, maka Generasi Z lebih sering menggunakan TikTok.

Karena TikTok menawarkan kualitas yang tidak dimiliki platform media sosial lain, Gen Z lebih menyukainya. Sepertinya Generasi Z bisa menunjukkan jati diri atau jati dirinya untuk membangun Generasi Z dengan menggunakan TikTok. Sumber informasi tradisional adalah surat kabar, radio, dan televisi. Karena perluasan internet dan penciptaan media sosial, metode tradisional digantikan dengan yang lebih mudah diakses, seperti menggunakan media sosial. Menemukan informasi yang Anda butuhkan dibuat sederhana dengan kemudahan mengunduh aplikasi. TikTok merupakan salah satu platform media sosial yang kini sedang diperbincangkan dan digunakan terutama oleh Generasi Z. Memanfaatkan pendekatan konstruksionis sosial, di mana pengguna dan pemirsa yang terlibat dalam konten TikTok tertentu membangun rasa diri melalui interpretasi interaksi sosial.

Sudah menjadi perilaku manusia di era generasi muda yang inventif dan kreatif untuk menggunakan TikTok sebagai platform untuk menyebarkan aktivisme dan pendidikan. Tujuan dari intervensi ini adalah untuk mengubah persepsi negatif tentang media sosial, yang selalu dipegang karena sifat media sosial yang berpotensi membuat ketagihan. Namun, salah satu cara untuk mengalihkan persepsi tersebut ke arah yang positif adalah melalui kreativitas yang ditampilkan di TikTok oleh individu. pemanfaatan media sosial TikTok oleh Generasi Z mampu membangun tujuan dan rasa identitas karena keterlibatan pengguna yang sering. Setiap pengguna akan menafsirkan interaksi sosial sesuai dengan cita-cita yang dianutnya, dan sebagai hasilnya, berbagai realitas dalam kehidupan mereka berkembang dari pertukaran perspektif ini. karena setiap pengguna atau orang adalah makhluk yang berbeda.