Peraturan pastinya bukan lagi menjadi hal yang asing bagi kita karena, di setiap negara sudah menjadi kewajiban  memiliki aturan. Contoh aturan umum yang sering terdengar di beberapa wilayah seperti, dilarang membuang sampah sembarangan, menaati rambu lalu lintas, dan dilarang melakukan tindakan kriminal ( pembunuhan, perampokan, dan pelecehan seksual ). Namun bagaimana jika ada negara yang melarang masyarakat nya memakai jeans? atau bahkan melarang untuk menyelamatkan seseorang yang tenggelam? Ini dia 5 negara yang memiliki peraturan unik yang enggak bakal kalian temuin di negara lain.

  1. 15 model rambut wajib dan larangan internet di Korea Utara.

Banyak sekali peraturan di Korea Utara yang berbeda dari negara – negara lain. Tidak heran karena, negara ini bisa dibilang lebih tertutup dibanding negara- negara lainya. Seperti peraturan unik pertama ialah dengan budaya gaya rambut ini.  Berdasarkan pengalaman seorang jurnalis asal Finlandia, Mika Makelainen, yang berkesempatan mengunjungi Korea Utara dalam rangka perayaan ‘Day of the Sun’ pada 2017 lalu, masyarakat Korea Utara (baik itu perempuan maupun laki-laki) memiliki 15 model gaya rambut yang telah disetujui negara. untuk perempuan sendiri, bagi yang belum menikah di perbolehkan untuk menggunakan gaya rambut medium cut hair sedangkan untuk yang sudah menikah harus menggunakan gaya rambut short hair. Disana mewarnai rambut dan memanjangi rambut 2 cm pun tidak diperbolehkan.

Sangat berbeda dengan Indonesia yang bisa mengakses internet selama 24 jam non-stop, di Korea Utara hanya 1 persen dari populasi yang bisa menggunakannya dan yang bisa mengakses pun hanya orang – orang tertentu atau orang yang sudah di beri izin seperti, pemimpin politik dan mahasiswa di universitas elite. Untuk asyarakat setempat bisa menggunakan akses internet yang telah disediakan yaitu Kwangmyong  dengan 1.000 – 5.500 situs web namun tidak ada akses untuk situs internasional karena sudah diblokir.

  1. Dilarang menyelamatkan orang tenggelam dan etika memakai sumpit di China.

Di negara yang satu ini menyelamatkan orang tenggelam adalah tindakan illegal karena, hukum merujuk pada eastern philosophy yang mengatakan bahwa menyelamatkan orang tenggelam bisa merusask nasib seseorang.  Jadi jika  melihat seseorang yang tenggelam di tengah laut orang lain diliarang keras untuk menyelamatkannya. Meskipun bermaksud dengan niat yang baik, harus tetap berhati hati karena bisa terkena hukuman oleh pihak yang berwajib di Cina.

Lain halnya dengan negara lain di negara Cina mereka juga memiliki etika memakai sumpit yang berbeda dikarenakan, masyarakat disana jarang menggunakan piring saat makan sehingga lebih memilih menggunakan mangkuk. Maka dari itu kegunaan sumpit berfungsi sebagai alat pendorong nasi dari mangkuk ke mulut. Setelah makan pun sumpit harus diposisikan di atas mangkuk tidak boleh di dalamnya karena akan dianggap tidak sopan.

  1. Tidak boleh gemuk dan makan sushi sekali suap di Jepang.

Kelebihan berat badan hingga obesitas mungkin sudah menjadi hal yang sering kali kita jumpai di berbagai negara, namun lain halnya dengan Negara Jepang. Di negara ini, kelebihan berat badan itu dilarang. Hukum tersebut dinamakan sebagai Metabo Law yang dimana Pemerintah Jepang memberlakukan hukum wajib pengukuran lingkar perut setiap tahunnya. bagi warga negara Jepang usia 40 sampai dengan 75 tahun ukuran lingkar perut pria maksima 35,4 inches (90 cm) dan wanita 31,5 inches (80 cm). Bagi mereka yang sudah kelebihan berat badan akan disarankan untuk konsultasi ke dokter gizi.

          Memakan sushi di negara ini juga gak boleh sembarangan loh. Sesuai dengan tradisi masyarakat Jepang, memakan sushi harus dengan sekali suapan apalagi dengan sushi yang berjenis nigirizushi (nasi berbentuk lonjong dengan topping potongan ikan diatasnya). Jika kita menggigitnya akan dianggap tidak menghormati chef yang telah membuat hidangan tersebut dan dianggap tidak sopan.

  1. Larangan memakan permen karet di tempat umum dan sembarangan meludah di Singapura.

Tidak heran kalau Singapura diakui sebagai negara maju, hal detail pun sangat diperhatikan di negara ini contoh pertama adalah negara ini memiliki peraturan yang tidak memperbolehkan masyarakatnya memakan permen karet untuk menjaga kebersihan kota. Permen karet yang memiliki tekstur lengket jika dibuang sembarangan di tengah jalan akan menjadi kotoran yang kemudian diijak-injak oleh orang lain. Karena injakan orang lain, sampah permen karet tersebut akan tersebar dan mengotori seluruh jalan. Maka untuk mengurangi hal tersebut, pemerintah Singapura akhirnya mengeluarkan peraturan bahwa dilarang memakan permen karet. Jika Kamu sedang berkunjung ke Singapura, pastikan kamu tidak membawa permen karet, bahkan memakannya di tempat umum.Tidak hanya sampah permen karet saja, meludah sembarangan pun tidak di perbolehkan diperbolehkan di negara ini. meludah dianggap sebagai kebiasaan yang menjijikan dan dianggap berpotensi untuk menyebarkan penyakit. Jangan pernah sekali-sekali untuk mencoba atau lupa karena bisa dikenakan denda hingga 1.000 SGD.