“A film is like a battleground.
It’s love, hate, action, violence, death- In one
word, emotions.”
(Samuel Fuller)-

Sebuah film, layaknya medan perang, memiliki banyak cinta, banyak kebencian, jutaan aksi, kekerasan, hingga kematian. Singkatnya, film adalah kumpulan emosi yang terangkai di dalam satu cerita yang mampu memancing simpati. Kisah yang menyenangkan, alur yang mendebarkan, serta akhir yang mencengangkan tak lupa menjadi “bumbu” wajib untuk “memasak” dan mengolah  suatu tontonan menjadi menghibur, interaktif, dan melekat di hati penonton.

Dari jutaan film tersebut, berikut ini ada lima film di antaranya yang tak hanya spektakuler dalam segi cerita, namun juga memiliki nilai-nilai moral yang mungkin mampu menjawab banyak pertanyaan di dalam lika-liku kehidupan. Diangkat dari kisah nyata perjuangan orang-orang hebat di dalam menulis kisah hidup mereka,  lima film ini dinilai sukses dalam mengaduk emosi dan memancing air mata penonton.

  1. Only The Brave (2017)

Film biografi yang disutradarai oleh Joseph Kosinski dan lahir dari produser Bonaventura    ini mengangkat sebuah kisah nyata perjuangan tim khusus pemadam kebakaran hutan The Granite Mountain Hotshots di kota Prescott, Arizona. Bercerita seputar kejadian Yarnell Hill Fire, salah satu peristiwa kebakaran hutan paling mematikan sepanjang sejarah Amerika Serikat pada 28 Juni 2013. Kebakaran itu menewaskan hampir seluruh anggota dari tim The Granite Mountain Hotshots dan hanya menyisakan satu  orang, yakni Brendan McDonough. Ketika itu, ia tidak diturunkan ke lapangan karena mengalami cedera akibat gigitan ular derik. Film ini sarat dengan intrik dan konflik di dalam kehidupan manusia, masalah keluarga, pasangan hidup, keuangan. Tapi juga ada  nilai-nilai moral seperti keberanian, pengorbanan, kerja sama tim, dan yang paling penting nilai persabahatan dan kekeluargaan. Film ini cocok untuk ditonton bersama rekan sekerja ataupun seluruh anggota keluarga. Siap-siap bercucuran air mata, karena film ini sama sekali tidak main-main dalam mengambil sudut pandang cerita yang dinilai sukses membuat penonton berlinang air mata.

  1. Danish Girl (2015)

Mengambil setting tahun 1920-an di Kota Copenhagen, Denmark. Film ini berangkat dari kisah nyata kehidupan pasangan pelukis Lili Elbe (sebelumnya Einar Wegener) dan Gerda Wegener. Bermain di dalam masalah krisis identitas seorang Einar Wegener yang terlahir sebagai pria, namun memiliki hasrat untuk menjadi wanita. Ia lalu dikenal sebagai manusia pertama yang mengikuti prosedur pergantian kelamin pria menjadi wanita. Diperankan oleh Eddie Redmayne sebagai Lili Elbe dan Alicia Vikander sebagai Gerda Wegener, film ini membawa suatu warna baru di dalam dunia perfileman dengan kisahnya yang kontroversial tapi juga menyentuh. Anda juga akan menemukan banyak nilai-nilai kehidupan dari berbagai sudut pandang yang tidak akan cukup bila ditonton sekali.

  1. The Theory of Everything (2014)

Siapa yang tidak kenal si jenius Stephen Hawking? Seorang fisikawan teoretis, ahli kosmologi, pengarang, dan direktur penelitian di Universitas Cambridge yang tidak hanya populer karena otaknya yang cemerlang, tapi juga kisah hidupnya yang penuh perjuangan dan pengorbanan. Film ini menyajikan kisah hidup seorang Stephen Hawking dari masa kuliahnya sebagai seorang mahasiswa antrofisika di Universitas Cambridge, kisah cintanya dengan Jane Wilde, hingga pada kemunculan penyakit ALS yang harus membatasi gerak dan kemampuan tubuhnya. Berdasarkan buku berjudul Travelling to Infinity: My Life with Stephen karya Jane Wilde Hawking –mantan istri Stephen Hawking sendiri– film ini tidak hanya membawa kronologi kisah hidup sang kosmologis. Film ini  juga berisi nilai-nilai moral, sindiran, dan kritik untuk melihat sisi terang di dalam kehidupan yang gelap sekalipun. Eddie Redmayne yang didapuk memerankan Stephen Hawking dinilai sukses memancing emosi penonton lewat kemampuan aktingnya yang mumpuni. Film ini sukses meraih lebih dari 10 piala dari berbagai kategori selama periode tahun 2014 sampai 2015.

  1. Sully (2016)

Film bergenre drama garapan sutradara Clint Estwood ini menampilkan aktor kawakan Amerika Serikat, Tom Hanks, yang berperan sebagai kapten Chesley “Sully” Sullenberger. Pilot US Airways berhasil melakukan pendaratan darurat di Sungai Hudson, New York, suatu pendaratan yang hampir mustahil dilakukan oleh pilot paling terlatih sekalipun. Meskipun berhasil menyelamatkan seluruh penumpang pesawat dan dielukan sebagai pahlawan oleh media dan masyarakat, Sully mengalami gangguan pasca trauma dan harus menelan pil pahit karena aksi heroiknya diragukan oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat. Ia berulang kali melewati ujicoba, wawancara, peradilan, dan konferensi pers demi membuktikan bahwa apa yang ia lakukan adalah benar. Cobalah fokus pada setiap kalimat pada film ini, terutama yang diucapkan oleh kapten Sully. Sosoknya yang luar biasa menginspirasi banyak orang, bahkan sampai hari ini. Ucapan terima kasih tak henti-hentinya mengalir dari sanak saudara, teman, dan khususnya penumpang pesawat Airbus A320 yang berhasil ia selamatkan dari maut.

  1. 127 Hours (2010)

Menceritakan kisah nyata Aron Ralston, seorang pendaki gunung yang  terjebak di jurang sempit selama kurang lebih 127 jam akibat tangan kanannya terhimpit sebuah batu besar dan hancur pada pendakiannya di Blue John Canyon tahun 2003. Selama berhari-hari, Ralston harus bertahan hidup dengan persediaan makanan dan minuman seadanya. Ia mencoba berbagai cara yang menyakitkan untuk lepas dari himpitan batu sambil memohon kepada keajaiban untuk datang segera dan menyelamatkan hidupnya. Film yang berdurasi 1 jam 34 menit ini menampilkan perjuangan dan pengorbanan yang harus ia lakukan lewat adegan-adegan yang menyayat hati dan menguras air mata. Diperankan oleh James Franco sebagai Aron Ralston, film ini dijamin akan membuat anda bergidik ngeri, berdecak kagum, dan benar-benar merasakan berada di posisinya, terhimpit di antara jurang sempit dengan tangan kanan yang hancur dan suara yang hampir habis akibat teriakan miris meminta pertolongan.

Sosok-sosok di atas mungkin begitu menginspirasi dan mempengaruhi hidup banyak orang. Sampai-sampai kisah hidupnya layak untuk dikemas ke dalam sebuah tontonan yang menghibur terlebih lagi laku di pasaran. Hal tersebut seakan menjadi pengingat, akankah hidup kita layak diangkat ke dalam sebuah film yang fenomenal, dengan kisah-kisah spektakuler dan nilai-nilai hidup yang luar biasa? Atau jangan-jangan, kita lupa untuk merangkai dan mengisi hidup dengan hal-hal yang menarik dan spesial karena tenggelam dalam euforia kesibukan untuk mengejar hal-hal fana. Tulislah kisah Anda mulai dari sekarang, tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baru dan menjadi inspirasi. Selamat berkarya dan menjadi sutradara di kisah Anda sendiri.

Febe Marcella

2101650423