Muhammad Andhyka Farel Ferdiansyah atau yang akrab dipanggil Farel merupakan Binusian 2016 Jurusan Ilmu Komunikasi – Broadcasting. Farel memiliki sifat yang humble, low profile dan sangat supportive terhadap teman – temannya. Selama kuliah di Binus, Farel termasuk seorang mahasiswa yang tidak pernah bolos kelas untuk hal – hal yang sepele. Dia lebih mementingkan absen yang sedikit dibanding harus membuang absennya untuk hal yang tidak terlalu penting. Farel lulus pada tahun 2016. Setelah lulus dari Universitas Bina Nusantara, Farel sempat bekerja sebagai daily worker Divisi Custumer Relationship di pusat perbelanjaan kota, Grand Indonesia selama 3 bulan. Lalu ia pernah bekerja di OZ Radio Bali selama 3 bulan. Setelah bekerja sebagai Divisi Custumer Relationship dan sempat bergabung dengan OZ Radio Bali, kini Farel membuka bengkel keluarga asuransi mobil di daerah Ibu Kota Jakarta.

Di sela kesibukannya, ia seringkali membantu teman – temannya untuk menjalankan event-event di kawasan Jakarta. Menurut Farel, setelah terjun ke dunia kerja, waktu merupakan hal yang sangat penting dan berharga. Pada awalnya memang sempat terasa berat karena harus bangun pagi dan pulang larut malam, tetapi sisi positif yang didapatkan dari dunia kerja adalah kita dapat mengatur waktu dengan sebaik – baiknya dan sangat berbeda pada saat menjadi mahasiswa yang hanya mementingkan “nongkrong bareng temen” dan main. Dan untuk sisi negatifnya menurut Farel, setelah bekerja kita akan sering kali merasakan bosan karena harus bekerja full time dan terkadang juga dapat menimbulkan stress. Tetapi bukan berarti hal negatif tersebut merupakan hal yang patut ditakuti karena seluruh pekerjaan pasti ada sisi positif dan negatifnya tersendiri.

Farel mengatakan bahwa masa kuliah adalah masa masa terpenting untuk kita karena apa yang telah kita tempuh saat ini akan sangat berguna pada dunia kerja walaupun terkadang jurusan yang kita pilih tidak sesuai dengan pekerjaan yang kita dapat. Karena tidak ada yang sia-sia dari apa yang sudah dipelajari selama kuliah. Karena banyak juga mata kuliah yang didapatkan pada masa kuliah mengajarkannya mengenai pelajaran yang dapat diaplikasikan pada saat masuk dunia kerja. Terlebih lagi karena untuk peminatan broadcasting sendiri banyak prakteknya, jadi kita tidak belajar di kelas terus-menerus, sehingga mahasiswa juga tidak merasa bosan. Tugas yang diberikan oleh dosen juga banyak membuat kita untuk terjun langsung ke lapangan, sesuai dengan dunia broadcasting yang memang banyak dihabiskan di lapangan daripada hanya diam saja di kantor. Pada masa kuliah pun juga sangat penting untuk bersosialisasi, berkawan dengan mahasiswa jurusan lainnya dan ikut dalam himpunan atau organisasi kampus agar kita dapat wawasan yang lebih luas.