Langkah untuk Menjadi Pendengar yang Baik dalam Proses Interaksi
Sebagai manusia yang hidup dengan bersosialisasi, pastinya kita membutuhkan komunikasi sebagai wadah atau perantara untuk bertukar informasi atau pesan. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau informasi baik secara langsung maupun tidak langsung yang dilakukan oleh komunikator (pengirim pesan) dan komunikan (penerima pesan) akan memberikan respon atau tanggapan sebagai bentuk timbal balik sehingga hal tersebut menimbulkan suatu interaksi antara komunikator dan komunikan. Dalam berinteraksi, komunikator akan menyampaikan pesan atau informasi kepada kita dan kita sebagai komunikan harus mendengarkan pesan atau informasi tersebut untuk menangkap setiap makna dan inti sehingga kita bisa memberikan timbal balik dalam bentuk respon atau tanggapan.
Sebagai pendengar, kita tidak hanya sekedar mendengarkan saja, tetapi kita harus mendengarkan dengan seksama dan menangkap setiap pesan atau informasi yang disampaikan kepada kita sehingga terbentuklah interaksi yang baik dan benar. Jika kita tidak mendengarkan dengan seksama dan malah fokus ke hal yang lain di luar interaksi, maka kita tidak akan bisa mendengarkan pesan atau informasi tersebut dengan efektif sehingga kita juga menjadi bingung ketika harus memberikan respon atau tanggapan. Hal tersebut dapat merusak proses komunikasi serta memutus interaksi antara kita dan lawan bicara karena pastinya lawan bicara kita membutuhkan perhatian penuh dari kita dalam mendengarkan pesan atau informasi yang ia sampaikan. Oleh karena itu, menjadi pendengar yang baik merupakan hal yang penting dalam proses komunikasi.
Untuk menjadi pendengar yang baik, kita perlu mengetahui langkah-langkah yang baik dan benar agar proses mendengar menjadi lebih efektif. Berikut ini merupakan tiga hal yang bisa dilakukan untuk menjadi pendengar yang baik.
- Fokus dan Menaruh Perhatian yang Penuh
Terkadang kita pasti mendapatkan hambatan dalam proses interaksi. Umumnya hambatan yang sering terjadi dalam proses interaksi adalah suasana yang tidak memadai dan pikiran kita yang memikirkan hal-hal di luar topik sehingga kita menjadi kurang memperhatikan lawan bicara kita. Dengan kurang memperhatikan lawan bicara kita, kemungkinan kita bisa memberi respon atau tanggapan yang salah atau keliru. Oleh karena itu, kita harus fokus terhadap setiap informasi atau pesan yang disampaikan dan menaruh perhatian yang penuh terhadap lawan bicara.
- Tidak Memotong Ucapan Lawan Bicara
Tidak memotong ucapan lawan bicara merupakan salah satu bentuk menghargai lawan bicara dan merupakan salah satu langkah untuk menjadi pendengar yang baik. Saat mendengarkan lawan bicara, pastinya kita juga ingin menyampaikan pesan atau informasi lain atau merasa tidak sabar untuk menanggapi pesan atau informasi yang disampaikan oleh lawan bicara. Sebagai pendengar yang baik, kita harus mendengarkan seluruh pesan atau informasi dari lawan bicara dan menunggu sampai giliran kita untuk berbicara.
- Menunjukkan Kepedulian melalui Bahasa Tubuh
Kita dapat mengetahui apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh orang lain dengan melihat dan memperhatikan bahasa tubuh orang lain. Sebagai pendengar yang baik, kita bisa menunjukkan kepedulian kita melalui bahasa tubuh sehingga lawan bicara merasa lebih didengarkan dan diperhatikan. Sebagai contoh kita bisa memberikan anggukan sebagai bentuk bahwa kita memahami pesan atau informasi yang disampaikan atau melakukan kontak mata dengan lawan bicara sebagai bentuk menghargai dan memperhatikan setiap omongan dari lawan bicara.
Dengan menerapkan tiga langkah tersebut, kita bisa lebih terbiasa untuk menjadi pendengar yang baik dan juga sebagai bentuk menghargai orang lain. Mendengarkan orang lain merupakan hal yang sangat mudah dan pastinya bisa kita lakukan. Namun, untuk menjadi pendengar yang baik bukanlah suatu hal yang mudah dan belum tentu bisa dilakukan oleh semua orang. Oleh karena itu, menjadi pendengar yang baik merupakan hal yang sangat penting dalam proses interaksi.
Referensi:
Widyananda, R. F. (2020, September 2020). Komunikasi adalah Proses Penyampaian Makna pada Orang Lain, Ini Tujuan dan Fungsinya. Retrieved from merdeka.com: https://m.merdeka.com/jatim/komunikasi-adalah-proses-penyampaian-makna-pada-orang-lain-ketahui-tujuan-dan-fungsi-kln.html
Putri, V. K. (2022, Januari 28). Hambatan Komunikasi : Pengertian serta Bentuk Hambatannya. Retrieved from kompas.com: https://amp.kompas.com/skola/read/2022/01/28/110000869/hambatan-komunikasi–pengertian-serta-bentuk-hambatannya
Perkasa, G. (2021, April 20). 10 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Perasaan Kita. Retrieved from kompas.com: https://amp.kompas.com/lifestyle/read/2021/04/20/133349420/10-bahasa-tubuh-yang-menunjukkan-perasaan-kita
Oleh Afsari Dwi Permadah