Advertising Agency
Perusahaan yang bergerak dalam usaha periklanan. Disebut juga Biro Iklan.
Cara kerja Biro Iklan :
- Account Executives (AE) menerima Briefing dari pengiklan
- AE meneruskan briefing ke tim kreatif yang terdiri dari art director, copywriter, production designer dan media planner
- Tim kreatif merancang konsep kreatif iklan
- Konsep kreatif dipresentasikan AE kepada pengiklan
- Jika klien tidak setuju, tim kreatif membuat alternative konsep
- Jika klien setuju, materi iklan diproduksi oleh tim kreatif
- Materi iklan selesai diproduksi dipresentasikan lagi ke pengiklan dan masih dapat dilakukan revisi/koreksi
- Materi iklan siap tayang/muat dan sudah disetujui pengiklan diperbanyak dan didistribusikan ke seluruh media sesuai media plan
Lingkup layanan biro iklan antara lain :
- Iklan di media : above-the-line dan below-the-line
- Prigram Kampanye : Pemilu, Pilkada, Anti Narkoba
- Program Pemasaran: product launching, branding
- Public Relations: iklan korporat, profil perusahaan, annual report
- Riset konsumen, dll
Biro iklan mendapat keuntungan dari komisi pemasangan iklan di media (agency fee) yang besarnya mencapai 20%
Biro iklan di Indonesia umumnya dibedakan atas kepemilikan midalnya: lokal, asing dan afiliasi. Biro iklan ini tergabung dalam wadah asosiasi bernama Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI), yang hampir tiap tahun menggelar ajang apresiasi “Citra Pariwara” bagi insan-insan dan karya periklanan.