Remote Working in Pandemic

Remote , Working, Pandemic, Webinar, Resilience, Binus Resilience

Pandemi Covid-19 telah memicu transformasi dalam cara kita bekerja, memaksa banyak bisnis dan perusahaan untuk beralih dari budaya yang berpusat pada kantor dan menuju cara kerja yang lebih fleksibel. Perusahaan dan bisnis saat ini masih mencoba untuk membuat dan menguji model kerja pasca-pandemi yang sesuai dengan operasi kerja serta pegawainya, sehingga perubahan ini masih dalam tahap awal. Bekerja secara fleksibel ini tidak hanya berbentuk Work from Home (WFH), tetapi perusahaan dan bisnis juga kemudian beralih ke Full Remote Work (FRW). Untuk itu, sangat penting agar mahasiswa serta profesional untuk kemudian beradaptasi dan memahami bagaimana caranya supaya bisa sukses melakukan Remote Working.

BINUS Resilience Hub dengan bangga mempersembahkan webinar tentang Remote Working di masa pandemi. Webinar Remote Working in Pandemic ini dilaksanakan pada hari Jumat, 25 Februari 2022 pukul 14.00 – 15.00 WIB melalui Zoom Conference dengan kurang lebih 100 partisipan. Bersama dengan Ibu Indah Aprianti sebagai People Manager di Campaign.com dan Ibu Yuanita Safitri, S.Sos., M.I.Kom sebagai Moderator acara dari BINUS Resilience Hub, memberikan wawasan dan obrolan menarik tentang apa itu Remote Working selama masa pandemi dan apa yang membedakannya dengan peralihan pekerjaan dari kantor seperti Work From Home (WFH).

Kata sambutan diberikan oleh Bapak Gatot Soepriyanto, SE, Ak., M.Buss (Acc)., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Komunikasi BINUS University yang mendukung aktivitas webinar BINUS Resilience Hub ini sebagai wadah kreativitas dan kolaborasi multi-disiplin untuk membentuk human resilience. Kata sambutan juga diberikan secara langsung oleh Ibu Maria Anggia W, S.Sos., MM, selaku Head of Communication Department of BINUS University yang menjelaskan bahwa kegiatan BINUS Resilience Hub akan menjadi studi independent bersertifikasi untuk Enrichment Program yang akan menjadi pilihan track semester genap tahun 2022/2023. Dengan hal ini, mahasiswa/i bisa belajar lebih detil tentang bagaimana membangun kompetensi terkait ketahanan dalam bidang digital dan kesehatan mental.

Memulai penjelasannya, pembicara webinar, Ibu Indah Aprianti selaku People Manager di Campaign.com sudah berkecimpung dalam dunia HR selama kurang lebih 9 tahun. Beliau menjelaskan sedikit mengenai Campaign.com sebagai platform aksi sosial di mana pihak organizers menantang supporters mereka dalam mengambil tindakan dan membuka donasi dari para sponsors untuk berkontribusi dalam isu-isu sosial dengan cara yang mudah, impactful, dan fully digital. Campaign.com mengusung sistem Full Remote Work (FRW) karena situasi pandemi yang tidak menentu. Semenjak Juni 2020, Campaign.com mengambil keputusan besar untuk mengimplementasikan sistem Full Remote Work (FRW) secara permanen. Terdapat perbedaan dari Full Remote Work (FRW) dengan Work from Home (WFH) seperti dalam sistem FRW, pegawai mempunyai fleksibilitas lebih untuk merancang konseptualitas kerja sehingga kehidupan profesional dan kehidupan pribadi dapat dialami secara maksimal dan berdampingan secara damai. Untuk sistem WFH, pegawai hanya memindahkan pekerjaan mereka ke rumah dan mengatur pekerjaan tersebut dengan cara yang repetitif, tingkat produktifitas yang lambat, dan tidak efektif.

Sistem Full Remote Work (FRW) memiliki mindset seperti komunikasi intensional, kepercayaan dan disiplin diri, serta proaktif dan bekerja keras. Dalam sistem FRW, bukan tentang membawa kantor ke rumah tapi berkembang dengan kebiasaan baru dan mindset yang benar untuk menjadi remote team yang sesungguhnya. Diskusi berlanjut mengenai bagaimana mengukur dan menjaga produktifitas di saat anggota tim bekerja dari tempat yang berbeda. Beberapa cara seperti bertemu langsung untuk membahas progres tim, menjaga komunikasi tim dengan aplikasi percakapan seperti Discord dan Slack, evaluasi secara kesinambung, dan feedback 360 derajat antar pegawai. Sistem ini tidak terlepas dari tantangan,  dimana hambatan pertama ada ketidakjelasan dari kehidupan pekerjaan dan kehidupan pribadi, motivasi yang kurang, manajemen waktu serta manajemen energi yang buruk. Ibu Indah Aprianti juga memberikan tips untuk memaksimalkan Remote Work di perkuliahan seperti membuat workspace yang nyaman, rutinitas yang sesuai, meningkatkan komunikasi, mengatur tujuan, dan mengambil istirahat singkat dalam pekerjaan.

Sesi Q&A kemudian dibuka dengan pertanyaan mengenai apakah kita menjalankan Remote Working adalah keharusan atau terpaksa karena situasi pandemi yang tidak berujung. Ibu Indah Apriani kemudian menjelaskan bahwa harus ada adaptasi dari diri sendiri serta melihat apakah perusahaan memberikan support yang sesuai untuk pegawainya. Pertanyaan kedua mengenai bagaimana Campaign.com melakukan proses bimbingan dan pengembangan bagi pegawainya. Ini menjadi tantangan karena hal ini bergantung dengan performance management. Pengembangan dan bimbingan akan dilakukan terkait kemampuan pegawai dalam mencapai tujuan, kompetensi teknis, dan soft skill. Garis besar dari webinar ini adalah Remote Working menjadikan komunikasi sebagai poin penting untuk bisa jalan bersama dengan teman satu tim, belajar untuk berinteraksi, dan penuntasan pekerjaannya. Keadaan pandemi Covid-19 menjadikan kita harus beradaptasi dan siap dengan tantangan ke depannya.

Penulis: Robih Abdurrahman | Mahasiswa Communication Department