Kaum millennials mana yang tidak kenal dengan Djakarta Warehouse Project atau yang lebih akrab disapa DWP ?  Djakarta Warehouse Project atau yang lebih akrab disebut DWP adalah salah satu festival musik elektronik berbasis rave party karya anak bangsa yang telah mendunia, event yang dimiliki oleh Ismaya group ini tanpa disadari telah mencapai satu dekade dalam perjalanan-nya di festival musik nusantara. DWP adalah salah satu dari banyak festival musik nusantara yang banyak mengundang artis ternama dan mereka mengundang banyak artis internasional.

Djakarta Warehous Project adalah festival musik yang mendatangkan DJ (Disk Jockey) dan penyanyi kelas dunia untuk tampil di depan jutaan pasang mata. Lokasi perhelatan DWP ada di Indonesia, DWP sesuai dengan Namanya Djakarta Warehouse Project memilih Jakarta sebagai tempat  untuk perhelatan festival musik yang diadakan setiap tahun ini.

Keunikan Djakarta Warehouse Project

Djakarta Warehouse Project adalah festival musik elektronik. Hal yang membedakan DWP dengan festival musik lain adalah mereka mengangkat kebudayaan Indonesia dan ciri khas dari Bangsa Indonesia. DWP menggunakan panggung besar yang dinamakan Garuda Land, Garuda land sendiri adalah nama dari mainstage yang berada didalam festival ini dan sebagaimana kita tahu Garuda adalah lambang dari negara Indonesia. Pada perayaan ulang tahun satu dekade dari DWP yang diadakan di pulau dewata Bali, mereka manampilkan tari kecak khas Bali sebagai acara pembuka  untuk festival musik ini.

Satu Dekade Djakarta Warehouse Project

Tahun 2018 adalah tahun yang sangat spesial bagi DWP, hal ini dikarenakan pada tahun ini DWP berulang tahun yang ke 10. Sesuai dengan ulang tahun-nya yang ke 10, DWP mengangkat tema DWP X dan lokasi perhelatan  ulang tahun ke 10 DWP tahun ini bukan di Jakarta tetapi di Bali. DWP tentunya ingin membuat event kali ini sangat memorable, yaitu dengan cara menambah durasi yang biasanya hanya 2 hari pada tahun ini menjadi 3 hari dan pada tahun ini DWP mengundang banyak artis internasional dan juga DJ – DJ ternama untuk menjadi gueststar seperti Claptone, Porter Robinson, KSHMR, Dj Snake, MajorLazer, Afrojack,dll. Selain itu untuk membuat event tahun ini spesial, DWP mengundang penyanyi luar negeri yang sangat ternama yaitu The Weekend. Seperti event DWP pada tahun sebelumnya, penjualan tiket secara online sudah dilakukan dari jauh – jauh hari dan juga tersedia dalam beberapa tipe mulai dari early-enter,GA,VIP,VVIP dan semua tipe tiket terjual dengan sangat cepat dan pada tahun ini adalah penjualan tiket tercepat dari tahun – tahun sebelumnya. Dan jika sudah membeli tiket, pembeli akan mendapatkan e-ticket yang dapat ditukarkan sebelum event DWP dimulai, penukaran tiket pada tahun ini diadakan di depan venue DWP itu di Plaza Imata yang masih terdapat dikawasan GWK, Bali. Setelah menukarkan e-ticket pengunjung akan mendapatkan gelang yang harus dipakai pada saat mengikuti event DWP dan gelang tersebut tersedia dalam beberapa warna, mulai dari kuning, biru, hijau, dll. Setiap warna dari gelang tersebut mewakili tipe tiket yang dijual secara online tersebut. Pada gelang tersebut tersedia chip yang memudahkan kita untuk membeli minuman dan makanan, karena pada DWP tahun ini semua transaksi dilakukan tanpa uang tunai (cashless) dan hal ini mengharuskan pengunjung mengisi token untuk dapat melakukan transaksi.

 

DWP X

Perhelatan festival musik tahunan ini biasanya di gelar di bulan desember awal, dan tahun 2018 ini diadakan pada tanggal 7 sampai dengan 9 Desember. Lokasi venue DWP tahun ini berada  di Garuda Wisnu Kencana,Bali. Pada tahun sebelumnya DWP hanya menggelar festival ini selama 2 hari dan Tahun sebelumnya di adakan di  JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Selepas acara DWP di Bali berlangsung tentunya banyak opini dan komentar yang masuk ke akun sosial media Djakarta Warehouse Project khususnya di Instagram. Banyak yang memuji keberhasilan event tersebut tetapi banyak juga komentar – komentar tidak sedap yang mewarnai kolom komentar akun sosial media mereka. Namun maksud dibalik semua komentar tersebut adalah memberikan masukan agar semua hal negatif yang terjadi selama perhelatan DWP kemarin tidak terjadi lagi di tahun – tahun selanjutnya. Komentar – komentar yang tertera pada kolom komentar akun DWP-pun beragam mulai dari masalah akses jalan, keramahan panitia, dan juga aturan – aturan yang dianggap merugikan pengunjung. Selain itu banyak hal yang tidak terduga terjadi pada event DWP kemarin, seperti banyak pihak yang mengalami kehilangan barang berharga berupa handphone dan juga dompet. Hal ini dikarenakan kurang ketatnya penjagaan dari pihak keamanan, selain itu juga banyak yang mengeluhkan tentang venue yang kurang memadai, GWK dinilai terlalu sempit sehingga tidak cukup untuk menampung ribuan orang dalam semalam yang membuat banyak orang merasa sesak dan terlalu sempit. Tetapi, dibalik semua komentar buruk banyak juga komentar pengunjung yang memuji keberhasilan perhelatan DWP di Bali untuk yang pertama kalinya dan banyak juga yang berterima-kasih karena telah memberikan pengalaman yang tidak terlupakan.

 

Albern Evan

2101638222