Selasa, 18 Desember 2018
“Ngehasilin pendapatan pribadi sebenernya bisa dari hobi kita sendiri. Sebenernya saya juga udah ngelakuin itu sih.” Ujar Indy. “Jadi sayakan suka gambar-gambar iseng ya, terus saya coba tawarin ke teman-teman saya, mereka mau gak saya buatin lukisan muka idola mereka, ternyata pada mau. Dari situ deh saya mau nerima request-an ngelukis. Lumayan jadi dapet pendapatan sendiri.” Lanjut salah satu mahasiswa universitas di Jakarta Barat itu.

Membuka Bisnis dari Hobi
Bisnis sering kali dikaitkan dengan orang dewasa atau orang yang memang sudah waktunya bekerja.  Tetapi untuk zaman sekarang, hal tersebut sudah tidak berlaku lagi loh, umur bukanlah alasan.  Sudah ada contohnya, dua kakak beradik yaitu Keshia dan Karina.  Mungkin bagi para penyuka kue atau yang gemar membeli kue untuk perayaan-perayaan tertentu, tahu siapa mereka.  Kedua kakak beradik itu adalah founder dari bisnis kue “Dulcet Patisserie”. Mereka memutuskan untuk membuka bisnis kue tersebut pada saat Keshia berusia 17 tahun .  Muda sekali yah. Awalnya Keshia memang membuat berbagai macam kue-kue seperti cupcakes karena membuat kue adalah hobinya yang kemudian ditawarkan kepada saudara, kerabat dekat dan teman. Terbukti, dari hobi bisa menghasilkan omzet ratusan juta rupiah. Nah, sangat menarik bukan? Jika readers memiliki hobi membuat prakarya / handicraft, atau memasak, bisa banget nih untuk mencobanya dijadikan bisnis.  Bisa dimulai dari memberikan sample atau tester kepada orang-orang terdekat seperti yang Keshia lakukan, kemudian meminta saran dan masukan. Setelah itu, readers bisa memasarkan barang yang kalian buat dari hobi kalian via online ataupun offline.
Jadi untuk para readers yang mengaku ingin bisa menghasilkan uang sendiri, jangan segan-segan ya untuk coba menjadikan hobi kamu sebagai “biang” penghasilanmu.  Jangan lupa, kalian harus berani ambil risiko, tapi jangan mengambilnya tanpa pemikiran terlebih dahulu yaa.. haha.

Part Time
Untuk readers yang ingin waktu luangnya terhindar dari perasaan gabut, bisa banget di coba nih.  Part time, readers pasti sering mendengar kata tersebut.  Nah, sebenarnya apa itu part time? Ini adalah kerja paruh waktu, atau bisa dibilang pekerjaan yang waktu kerjanya setengah hari, jadi tidak full seharian. Part time umumnya terdapat di negara-negara maju, tapi tidak menutup kemungkinan untuk melakukan part time di Indonesia. Karena sifat part time yang hanya sementara, jadi cocok sekali untuk mengisi waktu luang yang lebih produktif (menghasilkan uang).  Kemudian, jenis-jenis part time yang biasa available adalah bekerja di café (seperti menjadi barista), restaurant, bar, sales promotion, atau di event-event tertentu yang membutuhkan jasa. Menarik bukan? Lowongan part time tentunya bisa readers temukan secara online seperti di internet, web-web tertentu yang memang menyediakan berbagai macam lowongan pekerjaan. Kemudian readers bisa mencoba mencarinya dari bertanya ke orang-orang terdekat readers (link).

Fotografer
“Ckrak, cekrek..”  Itulah bunyi yang identik dengan pekerjaan yang berdiri dibidang jasa satu ini.  Readers suka dengan dunia fotografi? Dan sudah memiliki perlengkapannya? Atau memiliki hobi dalam memotret momen-momen spesial? Fotografer adalah jawabannya. Readers sangat bisa menjadi fotografer jika sudah memiliki berbagai perlengkapannya, apalagi jika ditambah bahwa memotret sesuatu adalah hobi readers.  Fotografer memiliki pekerjaan seperti mengambil gambar dari momen-momen yang ada, mencetaknya, setelah itu mereka memberikan hasil foto mereka kepada klien dan mendapatkan bayaran dari jasanya. Tetapi ingat, skill juga sangat dibutuhkan untuk pekerjaan ini, kemudian readers harus menentukan “pasar” mana yang akan kalian tuju. Readers bisa menjadikannya sebagai pekerjaan sampingan, karena waktu yang diberikan tidak akan sepadat pekerjaan yang full-time.

Guru Les Privat

Untuk para readers gemar belajar pasti sangat cocok dengan perkerjaan yang satu ini nih, menjadi guru les privat.  Kalian yang tertarik dengan dunia akademik dan non akademik bisa mencobanya.  Seperti contoh, jika para readers menyukai pelajaran matematika, bahasa, IPA, IPS dan memiliki skill yang baik, bisa dijadikan peluang untuk menjadi guru les privat loh, karena banyak peminatnya. Kemudian contoh lainnya yang non akademik, kalian yang suka bermain alat musik dan memiliki keinginan untuk bisa mengajar orang lain, lebih baik mencoba menjadi guru les privat musik.  Readers bisa mencari lowongan pekerjaan ini secara online ataupun offline. Jika online, kalian bisa kunjungi website-website yang “menyuguhkan” berbagai macam lowongan guru les privat.  Bahkan guru les privat pada saat ini ada yang via online loh. Sedangkan mencari lowongan pekerjaan ini secara offline bisa kalian lakukan dengan bertanya kepada kerabat dekat atau lingkungan kalian apakah ada yang membutuhkan jasa guru les privat.
Nah selain itu, profesi ini memiliki nilai plus loh, yaitu kalian dapat menambah pengetahuan kalian yang mana belum tentu kalian dapatkan sebelumnya. Selain itu, pekerjaan ini juga dapat menambah pengalaman, “jam terbang”, dan latihan kalian dalam memberikan materi atau mengajar kepada orang lain.

Membuka Thrift Store
Pada saat ini, cukup banyak orang yang memilih barang berharga murah, kualitas bagus, walaupun itu adalah barang bekas. Ini dia yang bisa menjadi peluang para readers untuk mendapatkan penghasilan sampingan. Sebelumnya, apa sih itu thrift store? Ini adalah toko yang menjual barang-barang bekas.  Eitss.. tapi jangan berpikiran negatif dulu. Barang yang dijual pastinya harus yang layak pakai dan sudah di netralkan dari kuman-kuman yang ada. Untuk readers yang lemari pakaiannya sudah menumpuk oleh pakaian-pakaian yang sudah tidak dipakai, bisa disalurkan nih dengan membuka thrift store. Tapi ingat, pastikan pakaian atau barang yang kalian jual harus layak pakai dan bebas dari kuman-kuman ya.