Kata media sosial seolah tak terpisahkan dari warga yang hidup di era milenial ini. Media sosial (medsos) adalah sebuah media daring. Para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual.

Pesatnya perkembangan medsos menyebabkanb semua orang seperti bisa memiliki dunia sendiri. Lain halnya dengan media konvensional seperti televisi, radio atau koran yang membutuhkan modal yang besar dan padat tenaga kerja. Ini berbeda dengan medsos.

Seorang pengguna medsos bisa mengakses atau menggunakan medsos dengan jaringan internet. Pengguna medsos bisa seenaknya mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model konten lainnya untuk dibagikan di medsos.

Saat ini, medsos sangat mempengaruhi perilaku dan keseharian kita. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, kebanyakan dari kita selalu meng-update medsos. Bahkan, tidak jarang mereka yang kecanduan atau berlebihan menggunakan medsos, justru mengabaikan tugas utama seperti pekerjaan atau belajar. Diharapkan, para pengguna medsos menjadi lebih bijaksana dalam bermedsos.

Agar menjadi bijak bermedsos, ada beberapa larangan meng-update seeprti: pertama, curhat masalah pribadi. Hal ini seharusnya dilakukan hanya di depan orang yang kita percayai dapat membantu memberikan solusi atas masalah yang dihadapi. Bukan Cuma curhat kepada publik di medsos.. Kedua, merendahkan/ meremehkan pihak lain. Pihak yang diremehkan itu bisa saja melapaorkannya ke kepolisian dengan alasan penghinaan atau fitnah. Ketiga, meng- upload foto a-moral dan kekejaman. Foto porno dan ujaran kekejaman bisa dianggap melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam bermedsos, berikut beberapa hal sebagai pegangan agar menjadi bijak dalam menggunakan medsos.

  1. Hati-hati dalam menyebarkan informasi pribadi (privasi) ke publik seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, atau informasi pribadi lainnya.
  2. Senantiasa gunakan etika atau norma saat berinteraksi dengan siapapun di medsos. Apapun yang kita posting akan terlihat oleh publik.
  3. Hati-hati terhadap akun yang tidak dikenal. Bisa jadi akun itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.
  4. Pastikan postingan di akun medsos tidak mengandung unsur SARA (suku, agama, ras dan antargolongan).
  5. Pastikan mencantumkan sumber konten postingan karya orang lain seperti quotes atau sejenisnya.
  6. Jangan me-repost apapun yang belum jelas sumbernya.
  7. Manfaatkan medsos untuk menunjang proses pengembangan diri seperti ilmu pengetahuan, berbagi materi kuliah, bisnis, dan lain-lain.
  8. Manfaatkan medsos untuk membangun jaringan atau relasi agar nantinya dapat digunakan untuk mencari pekerjaan, menjalin bisnis, dan lain-lain.

Salah satu hal yang paling utama dan harus diperhatikan saat menggunakan medsos adalah bagaimana kita melindungi hal-hal berbau privasi agar tidak diketahui banyak orang. Pertama, batasi pencantuman profil pribadi. Kedua, selektif dan kenali siapa yang ada di medsos kita. Jika kita mengenal seseorang di medsos dan kebetulan teman lama, tidak apa-apa untuk sekadar bernostalgia. Namun, bila tidak mengenalnya sama sekali, dan tidak ada hubungan dengan teman lainnya, sebaiknya berhati-hati dan selektif. Ketiga, percakapan seperlunya. Hindari hal-hal pribadi atau yang bersifat sensitif disampaikan ke teman yang belum terlalu dikenal di medsos.

Maka, kita perlu memiliki pengetahuan mengenai etika bermedsos yang baik dan bijak agar kita dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. (Nadia Patika Wijaya)