“Magician” profesi yang banyak diperbincangkan ini, membutuhkan skill dan kreatifitas. ‘Keren’ begitu publik menyebutnya. Salah satu Magician itu adalah Tungky Alexander Mahasiswa Broadcast Marcomm Bina Nusantara.

“Tungky, ketika itu datang bersama temannya berdiskusi tentang skripsi yang saat ini diambilnya, pembawaannya santai, tidak arogan juga memiliki keinginan kuat lulus dengan baik. Salut dengan mahasiswa yang tetap humble dan semangat disaat memiliki prestasi yang luar biasa” tukas Gayes Mahestu dosen Marcomm Binus.

Apapun Prestasi yang telah diraih Tungky Alexander adalah sebagai berikut :

  • 2nd Winner Transera Chinatown Magic Competition 1st March 2015
  • 2nd Winner Lautan Lentera Magic Competition 20th March 2015
  • 2nd Winner RAM Nasional Magic Competition 28th June 2015
  • Champion Indonesia Magic Talent 23th August 2015
  • Champion Grand Galaxy Park Magic Competition 11th October 2015
  • Champion Asian Magic Association Convention In Malaysia 6th-8th November 2015
  • Guest Star at Hongkong Youth Magic Festival and Awarded By Magicians Association Of Hongkong 26th Feb 2016 In Hongkong
  • Guest Star at Hongkong Baptist University Annual Performance 30th march 2016

8G4A9998 8G4A0053

Prestasi itu tidaklah mudah diraih, penuh dengan perjuangan dan ketekunan, berikut sepenggal kisah yang dipaparkan Tungky Alexander :

“8 November 2015 adalah hari yang sangat bersejarah dalam hidup saya. Saya terpilih untuk menjadi perwakilan Indonesia untuk berkompetisi di Asian Magic Association Convention 2015, acara yang sangat bergengsi. Tapi dibalik semua itu, terdapat kisah yang sangat memilukan dan tak akan pernah saya lupakan.

Saya bukan hanya tidak didukung oleh keluarga dan orang terdekat, namun juga dihalang-halangi untuk belajar sulap. 3 bulan sebelum kompetisi itu dimulai, saya bilang kepada papa saya bahwa saya terpilih sebagai perwakilan Indonesia untuk berkompetisi di level Asia, dan papa saya dengan tegas menjawab tidak. Bingung, kesal, sedih, dan marah bercampur menjadi satu, saya membutuhkan dana yang cukup besar untuk mengikuti ajang tersebut. Akhirnya saya mencari jalan sendiri dengan berjualan suplemen kesehatan untuk mendapatkan dana tambahan.

Sesampainya di Malaysia, perjalanan saya tidaklah mulus, kontestan dari luar negeri sangat angkuh kepada orang Indonesia dan kami dianggap rendah. Namun semua diluar dugaan, ternyata orang Indonesia lah yang menjadi Champion di kompetisi tersebut, dan dia adalah orang pertama di Indonesia yang menang di kejuaraan sulap tingkat Asia sekaligus dinobatkan sebagai Magician of The Year 2015. Dan orang itu adalah saya.”

“Majulah terus dan berprestasi untuk Bangsa” (GM)

IMG_20151108_185510_1