Tingkat kuantitas para OdHA (Orang dalam HIV) di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan yang begitu pesat. Dikutip dari situs TanyaDOK.com menyatakan bahwa jumlah OdHA adalah 0,16% dari populasi penduduk Indonesia. Begitu juga diberitakan bahwa pada 2015 jumlah odHA tersebut akan meningkat sebanyak 1 juta penderita, sungguh menyayat hati.

Masyarakat Indonesia dewasa ini masih terbilang memiliki pengetahuan dangkal mengenai HIV. Sebagian besar masih terjebak dengan isu bahwa HIV merupakan penyakit yang mudah menular. Mereka menjadi berperilaku sensitive terhadap OdHA sehingga dari perilaku tersebut memunculkan adanya tindakan isolasi baik terhadap OdHA, OHIDA (Orang Hidup dengan HIV) dan yang paling parahnya juga dari pihak OdHA itu sendiri. Para OdHA serta pasien yang baru terjangkit HIV menjadi begitu merasa hina dan cenderung menutup dirinya serta keluar dari zona masyarakat umum.

Perlu diluruskan dalam hal ini bahwa sebenarya HIV memang merupakan penyakit menular, namun proses penularan/tertularnya HIV terjadi hanya melalui hal yang berhubungan dengan darah seperti transpalasi darah dengan OdHA, seks bebas, serta pemakaian jarum suntik/narkoba yang tidak streril. Sehingga dpat ditarik kesimpulan bahwa tidak akan adanya penularan HIV melalui jabat tangan, pelukan, bahkan cium pipi. Yang peru ditegaskan kepada masyarakat Indonesia adallah bawha OdHA bukanlah hal yang terlalu harus ditakuti maupun dijauhi. OdHA harus dilindungi dan dirangkul bersama agar mereka tetap semangat dalam hidup serta menjadi peraya diri. Mari rangkul mereka, jangan jauhi! Hidup sehat dan cintai OdHA! J

meilina