Magang? Apa itu? Buat apa magang? Manfaatnya apa? Apa saja yang dilakukan waktu magang? Setelah magang selesai, lalu ngapain? Mungkin itu pertanyaan-pertanyaan yang muncul ketika kita, para mahasiswa, sudah diwajibkan oleh universitas untuk melakukan magang.

Sebenarnya magang itu penting lho. Bukan hanya untuk mendapatkan nilai dan memenuhi sks, tetapi untuk kepentingan di masa depan dan melatih soft skills mahasiswa. Selama lebih dari 5 semester hanya duduk dikelas, diam, mendengar penjelasan dosen, mencatat, memperhatikan lalu pulang. Terus begitu berulang tanpa ada praktek nyata dari materi yang dijelaskan. Padahal praktek itu berguna karena lebih mudah ditangkap dan menjadi bekal seseorang di masa depan agar mengerti bagaimana seharusnya mahasiswa bertindak di pekerjaan sesungguhnya.

Manfaat magang sering tidak mahasiswa rasakan saat melakukannya karena dipikir hanya melakukan rutinitas biasa. Biasanya manfaat terasa saat selesai magang. Sadar bahwa selama yang dilakukan saat magang adalah kegiatan seperti pekerjaan sesungguhnya. Manfaatnya untuk melatih kemampuan dan kreativitas diri dan mempersiapkan mental sebelum benar-benar masuk dunia kerja. Manfaat lain adalah menjalin banyak relasi sehingga memperluas lingkup pertemanan di tempat magang.

Tugas-tugas yang diberikan saat magang berkaitan dengan di bagian mana mahasiswa ditempatkan. Walaupun mendengar kata “tugas” seperti menyeramkan karena tugas lagi, tugas lagi, tetapi tugasnya berbeda dengan yang diberikan dikelas. Saat magang, tugasnya mempraktekan apa yang sudah dipelajari dikelas ke dalam tindakan nyata. Sehingga membuat mahasiswa lebih aktif dan memahami situasi pekerjaan sesungguhnya. Contohnya seperti di tempat saya magang, tugas yang diberikan adalah membuat sebuah program televisi yang kontennya kami buat sendiri, peralatannya, skrip, properti yang digunakan dari kami sendiri yang menyediakan. Tugas seperti itu melatih kemampuan diri agar siap menghadapi kemungkinan yang terjadi saat di dunia kerja karena terjun langsung dalam pembuatannya. Saya pikir, tugas seperti itu lebih bermanfaat karena tidak dicekoki teori terus menerus dan langsung turun ke lapangan.

4 bulan magang, lalu selesai. Setelah itu membuat laporan. Tetapi apa efeknya? 4 bulan berada diluar kampus pastinya ada ilmu yang didapatkan. Ilmunya bisa mahasiswa bagi dengan bercerita ke mahasiswa lain tentang seperti apa gambaran dunia kerja sesungguhnya. Efeknya bisa membentuk karakter diri sendiri karena selama magang cara berpikir mahasiswa pun ikut berubah. Tidak lagi seperti mahasiswa yang hanya duduk dikelas. Ketika melihat suatu masalah yang berhubungan dengan pekerjaan mahasiswa saat di magang, bisa menanggapinya dengan memberi tindakan. Itu akan lebih berguna dibanding hanya mengandalkan teori-teori saja.

Magang itu menyenangkan jika dilakukan dengan pikiran terbuka, positif dan berorientasi maju kedepan untuk meningkatkan kualitas diri. Penting dilakukan karena tugas-tugas magang bisa mengembangkan kemampuan dan cara berpikir mahasiswa. Jangan berpikir magang hanya sekedar datang ke kantor, menerima tugas, mengerjakan, selesai dapat nilai tetapi ilmunya tidak didapatkan. Justru tujuan utama magang adalah menimba ilmu sebanyak-banyaknya dengan praktek di tempat magang agar memiliki pengalaman dan tidak kaget saat masuk dunia kerja sesungguhnya.

Nadiah Nur Fatina/1601275146/Internship student