3

Suasana Setelah Selesai Mengikuti Perkuliahan Praktikum Public Relations Writing Kelas 04PAO

 

Dalam dunia perkuliahan, mahasiswa dihadapkan pada berbagai tantangan yang akan membentuk mereka menjadi pribadi yang professional sebagai bekal ketika pada akhirnya terjun ke dalam dunia kerja. Semester empat atau semester genap seringkali dianggap menjadi rintangan yang cukup berat bagi mahasiswa, karena pada semester ini mereka memasuki babak baru, yaitu dikelompokkan sesuai dengan peminatan yang telah mereka pilih dan mempelejari berbagai mata kuliah yang lebih spesifik dan mendalam, serta berbagai project yang diberikan ketika praktikum semakin menantang dan menguji kompetensi dari setiap individu. Selain itu, di semester empat ini mereka juga mulai mempersiapkan diri sebelum mengikuti program internship atau magang di dunia kerja yang sesungguhnya di semester berikutnya.

Pada semester ini, salah satu mata kuliah yang didapatkan mahasiswa dengan peminatan public relations adalah mata kuliah Public Relations Writing, dimana mahasiswa dapat mengaplikasikan konsep tentang cara menulis dalam ruang lingkup public relations secara nyata. Selain itu mahasiswa akan diasah kemampuannya dalam uji keterampilan serta mengembangkan gaya dan teknik penulisan public relations seperti layaknya para professional. Mahasiswa belajar bagaimana menjadi seorang praktisi PR yang dituntut untuk terus berkreasi dalam segala situasi. Dalam praktikum mata kuliah ini, mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok. Peran mahasiswa dalam kelompok adalah menjadi PR yang mewakili perusahaan dengan kategori produk yang telah ditentukan. Mereka berkerja sama membangun citra perusahaan yang baik mulai dari membuat company profile, news release, appeal letter, newsletter, newsroom, advertising, hingga press conference guna menjadi seorang praktisi PR yang berwawasan luas.

Selain memiliki kemampuan menulis yang baik, sangat penting bagi mahasiswa untuk juga memiliki kemampuan membuat desain penulisan, acara, kegiatan promosi, dan kegiatan lainnya. Tentunya tugas–tugas diatas tidak lepas dari penguasaan teknologi. Program komputer photoshop, corel draw, videomaker dan sebagainya merupakan contoh yang dibutuhkan untuk dapat membuat desain-desain tersebut. Namun demikian, program tersebut adalah program komputer yang diperuntukan bagi para creative designer atau bagi orang-orang yang bekerja membuat desain suatu materi promosi, yang mana kemudian menjadi hambatan bagi beberapa mahasiswa yang tidak dapat menggunakan program tersebut. Hasilnya adalah karya mereka tidak dapat dibuat secara maksimal dan sempurna.

Tantangan yang dihadapi dalam kelas praktikum tidak terbatas hanya pada penguasaan teknologi desain, akan tetapi mahasiswa juga belajar tentang pengembangan soft skill, seperti bagaimana cara bekerja sama yang baik dalam sebuah tim, berkomunikasi hingga menyelesaikan sebuah permasalahan.

Namun demikian, berbagai tantangan diatas kemudian menjadi bekal bagi para mahasiswa untuk lebih siap ketika menghadapi internship di dunia kerja nantinya, serta dapat membentuk pribadi yang lebih tangguh dalam menghadapi berbagai kompetisi.  “Life is either a daring adventure or nothing at all.”- Helen Keller. Oleh sebab itu, nikmati setiap tantangan yang ada karena setiap tantangan adalah kunci kemajuan yang lebih baik.

Olivia Yoviani – 04PAO Public Relations Writing – Editor (MAW)